myspace codes
Click here for Myspace glitter graphics and Myspace layouts

Sabtu, 21 Juli 2012

PENGGUNAAN FASILITAS DROP CAP PADA OFFICE WORD

PENGGUNAAN FASILITAS DROP CAP PADA OFFICE WORD
 
 
Drop Cap adalah huruf awal suatu paragraph yang diperbesar. Maksudnya huruf pada awal suatu paragraph besarnya beberapa baris lebih besar daripada huruf-huruf lainnya. Besarnya huruf pada awal paragraph ini bisa diatur beberapa baris dari tulisan dan jarak antara drop cap dan tulisan yang lain.



Drop Cap ini dimaksudkan untuk menambah keindahan suatu naskah. Drop Cap biasa dipergunakan pada suatu novel, cerpen, berita di koran atau majalah, dan naskah-naskah lainnya. Untuk membuat drop cap di Ms Word 2007 bisa anda ikuti langkah-langkah berikut ini :
  1. Ketikkan naskah anda
  2. Letakkan kursor pada paragraph yang akan diberi drop cap
  3. Buka ribbon Insert, pada group menu text, klik Drop Cap.
  4. Pilih salah satu pilihan antara Dropped dan In Margin. Dropped berarti huruf yang lebih besar akan berada menjorok kedalam dalam paragraph tersebut, sedangkan in margin berarti huruf yang diperbesar berada di dalam margin kertas, sedangkan huruf yang lain tetap pada pengaturan margin yang ada.

  5. Untuk melakukan pengaturan lebih lanjut dapat dipilih Drop Cap Options
  6. Setelah memilih dropped dan in margin, pilih jenis font yang akan anda pakai kemudian tentukan juga berapa besar huruf drop cap dengan mengisi lines to drop, semakin besar angka yang dimasukkan maka semakin besar pula huruf drop capnya. Atur pula jaraknya dengan text dengan mengisi angka pada distance from text kemudian klik OK.

  7. Maka drop cap anda telah berhasil dibuat.

Penggunaan fasilitas coloum di Microsoft Word

Kolom
Fitur Columns (kolom) di Microsoft Word biasanya digunakan untuk mengatur teks seperti pada koran atau jurnal penelitian yang terbagi menjadi beberapa kolom.

1. Cara Membuat Kolom

  1. Pilih orientasi kertas, pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Orientation. Pilih Portrait atau Landscape.
    Page Setup Group
  2. Pilih kumpulan teks seperti contoh berikut.
    Contoh Teks
  3. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Columns.
  4. Pilih Two untuk membuat dua kolom.
    Columns
  5. Pada contoh ini terdiri dari dua bagian:
    1. Judul (Lorem Ipsum) = satu kolom.
    2. Isi = dua kolom.
    Untuk gabungan ini, Microsoft Word akan otomatis membuat Section Break (Continuous).
  6. Pada kolom, teks akan mengalir sampai batas bawah halaman kemudian baru berpindah ke kolom selanjutnya.
    Portrait - 2 Kolom
  7. Jika Anda tidak menginginkan teks sampai batas bawah halaman maka dapat menggunakan Column Break.
    Contoh Column Break
    Caranya:
    1. Letakkan kursor di depan teks yang akan dipindahkan.
    2. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks.
    3. Pada bagian Page Breaks, pilih Column.
    4. Microsoft Word akan memindahkan teks ke kolom berikutnya.

2. Cara Mengatur Lebar dan Jarak Kolom

  1. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik More Columns untuk menampilkan kotak dialog Columns.
    Column Dialog Box
  2. Untuk mengatur lebar kolom, ubah angka pada kotak Width.
  3. Untuk mengatur jarak antar kolom, ubah angka pada kotak Spacing.
  4. Klik OK bila sudah selesai.

3. Cara Memberi Garis Pemisah Pada Kolom

  1. Jika kolom terdiri dari beberapa section, klik pada section yang ingin diberi garis.
  2. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik More Columns untuk menampilkan kotak dialog Columns.
  3. Centang kotak Line between.
    Garis Antar Kolom
  4. Klik OK bila sudah selesai.

4. Cara Mengganti Jumlah Kolom

  1. Klik pada bagian kolom yang ingin diganti jumlahnya.
  2. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Columns.
  3. Pilih jumlah kolom yang diinginkan.
    • One – 1 kolom.
    • Two – 2 kolom.
    • Three – 3 kolom.
    • Left – untuk membuat kolom kiri lebih sempit (hanya untuk 2 kolom).
      Column Left
    • Right – untuk membuat kolom kanan lebih sempit (hanya untuk 2 kolom).
      Column Right
  4. Untuk membuat lebih dari 3 kolom, pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik More Columns untuk menampilkan kotak dialog Columns.
  5. Ganti jumlah kolom pada kotak Number of columns.
  6. Klik OK bila sudah selesai.

Fungsi Logika Microsoft Excel 2007

Fungsi Logika Microsoft Excel 2007


Dalam melakukan perhitungan, seringkali ditemukan adanya beberapa pilihan yang harus ditentukan. Sebagai contoh, dari nilai mahasiswa akan ditentukan apakah mahasiswa tersebut lulus atau tidak, dan jika lulus apakah predikat dari nilainya tersebut. Dalam menangani hal ini telah disediakan fungsi untuk percabangan, yaitu dengan mengunakan fungsi IF. Fungsi ini digunakan untuk menguji suatu kondisi atau logika, yang akan menentukan nilai kembali ke-1 jika kondisi tersebut bernilai benar dan menentukan nilai kembali ke-2 jika kondisi tersebut salah. Cara penggunaan:
Keterangan:

Kondisi
Suatu ungkapan logika yang berupa perbandingan.
Nilai_Jika_Benar
Nilai yang dihasilkan jika pengujian kondisi bernilai benar.
Nilai_Jika_Salah
Nilai yang dihasilkan jika pengujian kondisi bernilai salah.



Untuk mendapatkan status “LULUS” mahasiswa harus mempunyai nilai lebih besar dari 50. Jika nilainya kurang dari 50, maka akan diberi status “TIDAK LULUS”.
a. Penggunaan Fungsi IF
Untuk dapat menyelesaikannya dibutuhkan fungsi logika, yaitu fungsi IF. Untuk lebih jelasnya, berikut disampaikan beberapa paparan tentang penggunaan fungsi IF. Fungsi IF dengan format lengkap adalah sebagai berikut.
IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)
Keterangan:
logical_test merupakan syarat dari percabangan.
value_if_true merupakan nilai jika syarat percabangan terpenuhi.
value_if_false merupakan nilai jika syarat percabangan tidak terpenuhi.
Langkah-langkah untuk menyelesaikannya melalui function wizard adalah sebagai berikut.
1) Klik pada sel D3.
2) Klik Formulas, pilih Logical, kemudian klik fungsi IF.
3) Ubah setting pada kotak dialog fungsi IF seperti berikut.
Pada Logical Test ditulis C3 > 50 adalah karena di sel C3-lah letak dari nilai yang akan dilakukan penyeleksian. Ketikkan syaratnya pada isian logical_test, misalnya C3>50 yang artinya jika data di sel C3 lebih besar atau sama dengan 50 maka bernilai benar dan jika kurang dari 50 maka bernilai salah. Ketikkan teks “Lulus” pada isian value_if_true, yang artinya jika pada logical_test bernilai benar maka teks ini yang akan dihasilkan/dikeluarkan. Ketikkan teks “Tidak Lulus” pada isian value_if_false, yang artinya jika pada logical_test bernilai salah maka teks ini yang akan dihasilkan/dikeluarkan.
4) Klik OK. Copy-kan formula ke sel di bawahnya.
Pemberian tanda “ ” merupakan tambahan jika ingin menambahkan statement berupa kalimat atau string. 
b. Percabangan beberapa Tingkat
Percabangan tidak hanya pemisahan menjadi dua kemungkinan saja, namun juga bisa menjadi banyak kemungkinan. Untuk percabangan yang memisahkan ke banyak kemungkinan harus menggunakan IF secara bertingkat.
Tabel 5.4. Fungsi Logika
Fungsi
Keterangan
IF
Menentukan suatu tes logika untuk dikerjakan, dan mempunyai bentuk:
=IF(tes logika, nilai jika benar, nilai jika salah)
AND, OR, dan
NOT
Merupakan fungsi tambahan untuk mengembangkan tes kondisi. Fungsi AND dan OR maksinal berisi 30 argumen logika, sedangkan NOT hanya mempunyai satu argumen logika, mempunyai bentuk:
AND (logika1,logika2, …,logika30)
OR (logika1,logika2, …,logika30)
NOT (logika)
Pembahasan fungsi IF di atas dengan Tes Logika Tunggal, Tes Logika dapat dikembangkan dengan tambahan salah satu fungsi AND, OR, atau NOT. Bentuk fungsi IF dengan tes logika yang dikembangkan adalah sebagai berikut.
= IF (OR(Tes Logika1;Tes Logika2);Nilai jika benar;Nilai jika salah)
Contoh:
Sebuah perusahaan akan merekrut tenaga satuan pengaman (satpam) dengan ketentuan pengalaman kerja minimal empat tahun dan usia maksimal 35 tahun. Perusahaan melakukan seleksi administrasi dengan kriteria tersebut. Pelamar yang memenuhi syarat akan mengikuti seleksi selanjutnya, sedangkan yang tidak memenuhi syarat dinyatakan gugur. Kasus tersebut dapat diterjemahkan ke dalam fungsi IF seperti berikut ini.
= IF(AND(Kerja>=4;Usia<=35);Wawancara;Gugur)
Fungsi tambahan adalah AND karena kedua tes logika merupakan kriteria yang harus terpenuhi, perhatikan penerapan fungsi tersebut dalam baris rumus worksheet.
Istilah fungsi IF bercabang adalah kasus yang mempunyai banyak tingkat pengujian tes logika yang diselesaikan dengan fungsi IF. Sebagai contoh sebuah lembar kerja berisi data hasil ujian statistik. Berdasarkan nilai ujian akan dikonversikan dalam bentuk huruf dengan ketentuan sebagai berikut.
Nilai
Huruf
0 – 59
E
60 – 74
D
75 – 84
C
85 – 94
B
95 – 100
A

Sel E5 diisi dengan rumus:
=IF(D5<60;”E”;IF(D5<75;”D”;IF(D5<85;”C”;IF(D5<95;”B”;”A”))))
c. Mencari Jumlah
Kadangkala diperlukan sebuah informasi untuk menampilkan berapa jumlah data yang memenuhi kriteria tertentu. Misalnya, dalam sebuah daftar nilai ingin diketahui berapa orang yang mendapat nilai “A”. Untuk itu telah disediakan sebuah fungsi sebagai berikut.
=COUNTIF(range,criteria)
Di mana pada area yang disebutkan di range akan dicari berapa jumlah sel yang sesuai dengan kriteria. Contoh =COUNTIF(B2:B57,”A”) artinya dicari berapa jumlah sel yang berisi “A” pada range B2 sampai B57. Pada contoh sebelumnya, dikembangkan untuk mencari jumlah lulus dan tidak lulus, sehingga nantinya 
Untuk dapat menambahkan hasil tersebut, lakukan penambahan fungsi COUNTIF pada C9 sebagai berikut melalui function wizard.
Sedangkan untuk mendapatkan jumlah yang tidak lulus, lakukan penambahan fungsi COUNTIF pada C10 sebagai berikut melalui function wizard.
Nilai yang kita olah melalui Excel sebenarnya dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu nilai formula dan nilai acuan. Materi yang selama ini dijelaskan pada bab-bab sebelumnya adalah nilai formula, di mana semua nilai yang diolah menjadi satu dengan formula yang dihitung, misal =A1*20. Angka 20 merupakan nilai formula, sedangkan pada beberapa keadaan di mana nilai tersebut sering berubah dapat kita gunakan nilai acuan agar tidak perlu mengubah melalui formula. Untuk memudahkan menggunakan nilai acuan, Excel menyediakan fasilitas Fungsi Lookup, fungsi ini akan melihat nilai pada tabel yang lain apakah nilai yang dicocokan ada pada tabel tersebut, untuk kemudian diambil nilainya.
Latihan berikut ini mencoba menggunakan logika IF untuk menentukan Jenis Barang, Nama Barang, dan Harga Barang, berdasarkan Kode Barang yang telah ditentukan. Di sini Anda juga akan menggunakan beberapa fungsi String.
Langkah Awal
Langkah Penyelesaian
(1) Isi sel B5 dengan formula:
=IF(LEFT(A5;1)=”A”;”Air Mineral”;””)
Pengertian:
Jika 1 huruf pertama dari sel A5 adalah “A”, maka isi sel B5, dengan teks “Air Mineral”, jika tidak maka kosongkan sel B5.
(2) Gandakan sampai sel B10. Apa yang Anda lihat? Sel B7 sampai B10 berisi nilai FALSE. Kenapa? Ya, karena Anda baru melakukan satu pengujian untuk huruf “A”, saja.
(3) Klik kembali sel B5, lanjutkan penulisan formula dengan diawali menekan tombol F2 pada keyboard, hapus sebagian formula (sisi kanan), sampai batas simbil semicolon (;) lengkapi hingga formula menjadi:
=IF(LEFT(A5;1)=”A”;”Air Mineral”;IF(LEFT(A5;1)=”S”;”Susu”))
Saat Anda menekan tombol Enter untuk mengakhiri pengetikan formula, Anda akan mendapatkan pesan 
Tekan saja tombol Enter sekali lagi, atau klik tombol Yes. Kotak pesan tersebut adalah pesan yang memberitahu kepada Anda bahwa Anda melakukan kesalahan penulisan formula. Tetapi perlu diingat, kesalahan yang Anda lakukan bukanlah kesalahan struktural dari penggunaan fungsi IF, ini hanyalah kesalahan karena Anda lupa atau malas untuk mengetikkan tanda kurung tutup (“)”) untuk mengakhiri penggunaan fungsi IF. Lain halnya jika Anda mendapatkan kotak pesan
Ini adalah kesalahan yang cukup fatal, kemungkinan karena Anda lupa mengisikan parameter yang diperlukan atau kesalahan menuliskan simbol.
(4) Gandakan kembali sampai sel B5. Sekarang tinggal B9 dan B10 saja yang berisi nilai FALSE.
(5) Terakhir lengkapi formula hingga:
=IF(LEFT(A5;1)=”A”;”Air Mineral”;IF(LEFT(A5;1)=”S”;”Susu”;”Kopi”))
Atau:
=IF(LEFT(A5;1)=”A”;”Air Mineral”;IF(LEFT(A5;1)=”S”;”Susu”;IF(LEFT(A5;1)=”K”; “Kopi”;”Tidak terdata”)))
(6) Gandakan kembali sampai sel B10. Ya, itulah cara efektif untuk melakukan pengujian. Jangan langsung menguji secara lengkap, lakukan secara bertahap bertahap.
(7) Klik sel C5, ketikkan formula: =IF(MID(A5;2;2)=”BL”;CONCATENATE(B5;” “;”Botol”);””)
Pengertian:
Jika mulai huruf ke dua dari sel A5 sebanyak dua huruf adalah “BL”, maka isi sel C5, dengan menggabungkan (Concatenate) isi dari sel B5, spasi (“ ”) dan “Botol”. Jika tidak, maka kosongkan sel C5.
(8) Gandakan sampai sel C10.
(9) Lakukanlah cara pengujian seperti contoh langkah pengujian untuk sel B5 di atas, hingga pada formula C5 berisi formula:
=IF(MID(A5;2;2)=”BL”;CONCATENATE(B5;”“;”Botol”);IF(MID(A5;2;2)=”GL”;CONCATENATE(B5;”“;”Gelas”);IF(MID(A5;2;2)=”SC”;CONCATENATE(B5;” “;”Sachet”);IF(MID(A5;2;2)=”KL”;CONCATENATE(B5;” “;”Kaleng”);IF(MID(A5;2;2)=”MN”;CONCATENATE(B5;” “;”Murni”);IF(MID(A5;2;2)=”SU”;CONCATENATE(B5;” “;”Susu”);”Tidak dikenal”))))))
(10) Gandakan sampai sel C10.
(11) Klik sel D5, ketikkan formula berikut:
=IF(RIGHT(A5;1)=”1”;500;0)
Pengertian:
Jika 1 huruf dari sisi kanan A5 adalah teks 1 (satu), maka isi sel D5, dengan nilai angka 1500. Jika tidak, maka isi sel D5 dengan nilai angka 0 (nol).
(12) Gandakan hingga sel D10.
(13) Lakukan cara pengujian bertahap, hingga akhir formula untuk sel D5 adalah, sebagi berikut:
=IF(RIGHT(B6;1)=”1”;500;IF(RIGHT(B6;1)=”2”;1000;IF(RIGHT(B6;1)=”8”;4000;0)))
(14) Gandakan hingga sel D10.
(15) Bingkailah hingga tampak menarik.

Format Cell pada Excel 2007

Format Cells adalah adalah kotak dialog yang menangani masalah pengaturan terhadap properti dalam suatu cell. Untuk memunculkan dialog Format Cells klik kanan pada cell atau range yang ingin diformat maka akan muncul tampilan seperti ini:
Dialog Format Cells

Anda juga bisa memunculkan dialog format cell dengan klik  pada Font group, Aligment group, atau Number group pada tab menu Home.

Number

Pada tab number kita bisa mengatur format pada cell
  • Sample, menunjukkan isi cell yang anda pilih untuk diformat
  • Decimal places, menentukan banyaknya angka di belakang koma yang maksimal sampai 30 angka di belakang koma.Kotak ini hanya untuk kategori Number, Currency, Accounting, Percentage, dan Scientific.
  • Use 1000 Seperator, untuk mengisi pemisah ribuan pada angka. Kotak ini hanya berlaku untuk kategori Number.
  • Negative numbers, menentukan bentuk penulisan bilangan-bilangan negatif. Kotak ini hanya berlaku pada kategori Number dan Currency.
  • Symbol, memilih simbol mata uang. Kotak ini hanya berlaku pada kategori Currency dan Accounting.
  • Type, memilih tampilan yang anda ingin gunakan pada angka. Kotak ini hanya berlaku pada kategori Date, Fraction, Special, dan Custom.
  • Locale (location), memilih bahasa yang digunakan dalam menampilkan angka. Pilihan ini hanya berlaku pada kategori Date, Time, dan Special.
Aligment

Text aligment

Horisontal, pilih pilihan dalam kotak daftar Horizontal untuk mengubah perataan isi sel secara horizontal. Secara default, Microsoft Office Excel perataan untuk teks ke kiri, nomor ke kanan, dan nilai-nilai logis dan kesalahan tengah. Perataan default secara horisontal adalah General.

Vertical, pilih pilihan pada kotak Vertical untuk mengubah perataan isi cell secara vertical. Secara default perataan vertical adalah Bottom.

Indent, jarak isi cell terhadap dinding cell. Satu indent sebanding dengan lebar satu buah karakter. Misalnya anda memilih perataan lef dan indent 2, maka jarak antara isi cell dengan dinding cell kiri adalah 2 karakter.

Orientation,
pilih opsi di bawah Orientation untuk mengubah orientasi teks dalam sel yang dipilih. Rotasi pilihan mungkin tidak tersedia untuk beberapa pilihan perataan.Degrees, mengatur jumlah rotasi teks dalam sel yang dipilih. Gunakan angka positif dalam kotak Degree untuk memutar teks yang dipilih dari kiri bawah ke kanan atas dalam sel. Gunakan derajat negatif untuk memutar teks dari kiri atas ke kanan bawah pada sel yang dipilih.

Text Control
 

Wrap text, pepatkan teks ke dalam beberapa baris teks pada sel. Jumlah baris dipepatkan tergantung pada lebar kolom dan panjang isi sel. 
Shrink to fit, kecilkan tampilan huruf sehingga semua data dalam sel yang dipilih sesuai dalam kolom. Ukuran karakter disesuaikan secara otomatis jika Anda mengubah lebar kolom. Ukuran font yang digunakan tidak berubah 
Merge cells, menggbungkan dua atau lebih sel yang dipilih ke dalam sel tunggal.

Right-to-left

Text direction, pilih opsi di kotak Text untuk menentukan urutan membaca dan perataan. Pengaturan default adalah Context, tetapi Anda dapat mengubahnya ke
Left-to-Right atau Right-to-Left.

Font

Font,  memilih jenis huruf untuk teks pada cell yang dipilih
Font style, memilih tipe huruf untuk teks pada cell yang dipilih
Size, memilih ukuran huruf untuk teks pada cell yang dipilih. Rentangannya antara 1 sampai 1638.
Underline, memilih tipe garis bawah untuk teks pada cell yang dipilih.
Color, memilih warna untuk cell yang dipilih atau text.
Normal font, centang pada Normal font untuk mengembaikan atau reset jenis tulisan, ukuran dan effect ke dalam bentuk normal.
Efect, memungkinkan kita untuk memberikan efek pada tulisan
  • Strikethrough untuk mengisi garis pada tengah-tengah tulisan.
  • Superscript misalnya O2
  • Subscript misalnya 32
Preview, menampilkan contoh hasil teks yang diformat.
Border


Style, memilih jenis garis untuk border
Preset, pilih opsi border yang telah ditetapkan untuk menerapkan border atau menghapus border dari sel yang dipilih
Color, untuk memilih warna dari border
Border, mengisikan garis satu persatu pada sel yang dipilih sebagai border.


Fill


Background Color, memilih warna latar belakang cell yng dipilih.
Fill Effects, untuk memberikan gradien, tekstur atau gambar sebagai warna latar cell
More Colors, untuk menambahkan warna yang tidak anda temukan pada color palette
Pattern Color, untuk memberi warna pada pola.
Pattern Style, meilih pola yang anda inginkan untuk dijadikan latar belakang cell
Sample, melihat tampilan dari format yang anda buat


Protection


Locked, mengunci cell sehingga tidak bisa diubah, diubah ukurannya, atau di hapus. 
Hidden, menyembunyikan formula atau rumus yang ada pada cell.
 
 
 
 

Cara Memberi Format Cell Otomatis Sesuai Dengan Isi Cell Pada Ms Excel

Disela-sela kesibukan saya mengelola webSekolah.net, juga jadwal integrasi beberapa website sekolah seperti website SMAN 3 Pangkalan Bun dan website SMKN 1 Muara Teweh ke aplikasi webSekolah.net yang telah selesai dengan lancar, saya sempat menuliskan tutorial tentang Microsoft Excel, dalam contoh ini saya menggunakan Ms Excel 2007.
Jasa Pembuatan Website Sekolah
Mari kita mulai. Berikut ini adalah sebuah file di Ms Excel, tampak pada Cell A1 dan A2 telah terisi data yakni Lulus dan Tidak Lulus.

Selanjutnya kita menginginkan Ms Excel memberikan format cell secara otomatis sesuai data yang terisi di cell tersebut, dimana kita menginginkan jika cell terdapat data Lulus maka cell akan berwarna biru sedangkan jika cell terdapat data Tidak Lulus maka cell akan berwarna merah, sehingga pemberian format cell tidak dilakukan secara manual pada masing-masing cell.
Dalam contoh hanya terdiri 2 baris yang mungkin bisa dilakukan secara manual satu-persatu, tapi bagaimana jika jumlah barisnya 100 atau lebih, wah bakal pegel deh :) heheh….

1. Ok, langkah pertama adalah lakukan blok pada cell yang akan diberikan Format Cell Otomatis.


2. Pilih menu Conditional Formatting dan pilih Manage Rules


3. Selanjutnya akan tampil Conditional Formatting Rules Manager, kemudian pilih New Rule


4. Pada New Formatting rule, pilih Format only cells that contain


5. Lakukan perubahan pada bagian Edit the Rule Description seperti gambar berikut


6. Pilih format dan lakukan pengaturan Fill pada Format Cells


7. Hasilnya akan tampak sebagai berikut dan pilih OK


8. Selanjutnya memberikan aturan (rule) untuk cell yang berisi data Tidak Lulus dengan cara yang sama, dan hasilnya adalah sebagai berikut


9. Hasilnya adalah cell pada A1 dan A2 telah berubah sesuai data yang terisi.

Selamat mencoba. :)

Microsoft Excel

Menggunakan Microsoft Excel Mobile

Anda dapat membuat, membuka, dan mengedit buku kerja Microsoft Excel di telepon. Cukup buka Hub Office untuk memulai.
Buku kerja dibuka di Excel Mobile

Untuk membuka buku kerja Excel yang sudah ada

  • 1
    Pada Mulai, sentil ke kiri menuju daftar Aplikasi, lalu ketuk Office ikon Office.
  • 2
    Lakukan salah satu tindakan berikut:
    • Sentil ke Dokumen, lalu ketuk buku kerja.
    • Sentil ke Dokumen, lalu ketuk Pencarian ikon Pencarian. Dalam kotak Pencarian, ketik judul buku kerja, lalu ketuk buku kerja tersebut ketika menemukannya.
    • Sentil ke Lokasi, ketuk lokasi tempat buku kerja disimpan, lalu ketuk buku kerja tersebut. Buku kerja tersebut bisa berada di telepon Anda, SkyDrive, Microsoft Office 365, atau situs Microsoft SharePoint.
  • 3
    Untuk melihat beberapa bagian lembar kerja, Anda dapat memperbesar dan memperkecil dengan menjepit dan merentangkan jari Anda.

Catatan

  • Excel Mobile tidak mendukung semua fitur dan fungsi yang ada di Microsoft Excel 2010. Jika buku kerja berisi konten yang tidak didukung, Anda masih bisa membuka buku kerja itu. Namun, konten yang tidak didukung tidak bisa ditampilkan dan Anda mungkin tidak bisa mengedit buku kerja tersebut di telepon. Jika suatu fungsi tidak didukung, nilai yang dihitung masih muncul di dalam sel, tapi Anda tidak bisa mengeditnya di buku kerja pada telepon.
  • Untuk membuka, mengedit, dan menyimpan buku kerja Excel di SkyDrive, ID Windows Live harus disiapkan di telepon Anda. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang menggunakan ID Windows Live ID di telepon, lihat ID Windows Live. Untuk info lebih lanjut tentang penyimpanan dan penyelarasan dokumen dengan SkyDrive, lihat Menyelaraskan dokumen dengan SkyDrive.
  • Untuk mempelajari tentang cara menggunakan dokumen di situs SharePoint, lihat Menggunakan Microsoft SharePoint Workspace Mobile.
  • Anda juga dapat membuka dan menyimpan buku kerja ke telepon ketika seseorang mengirimnya melalui surel. Untuk mempelajari lebih lanjut, lihat "Bagaimana cara mengunduh lampiran dari surel?" di FAQ Lampiran surel.

Kiat

Jika ada buku kerja yang ingin Anda akses dengan cepat, Anda dapat menyematkannnya ke Mulai. Pada Hub Office, sentil ke Dokumen, ketuk dan tahan buku kerja, lalu ketuk Sematkan ke Mulai. Untuk mempelajari lebih lanjut, lihat Menyematkan sesuatu ke Mulai.

Untuk membuat dan menyimpan buku kerja Excel

  • 1
    Pada Mulai, sentil ke kiri menuju daftar Aplikasi, lalu ketuk Office ikon Office.
  • 2
    Sentil ke Dokumen, ketuk Baru Ikon dokumen baru > Excel atau ketuk salah satu templat Excel.
  • 3
    Setelah Anda membuat perubahan, tekan tombol Kembali untuk menutup keyboard, lalu ketuk Lainnya ikon Lainnya > Simpan.
  • 4
    Ketik nama di kotak Nama berkas, lalu ketuk daftar Simpan ke > SkyDrive atau Telepon > Simpan.

Memasukkan angka dan teks

  • 1
    Pada buku kerja Excel, ketuk sel di lembar kerja untuk menambah angka dan teks ke dalamnya, lalu ketuk bilah formula di sebelah ikon Fungsi.
  • 2
    Ketik angka atau teks, lalu ketuk Masuk ikon Masuk.
  • 3
    Untuk memasukkan angka atau teks di sel lain, ketuk sel lalu ketik.
  • 4
    Ketika Anda selesai memasukkan data, tekan tombol Kembali tombol perangkat keras Kembalidi telepon agar keyboard tidak muncul.
  • 5
    Untuk menghapus konten di dalam satu atau beberapa sel, ketuk dan seret untuk memilih rangkaian sel, ketuk Lainnya ikon Lainnya > Hapus konten. Ketuk satu sel.
  • 6
    Untuk mengurungkan perubahan terakhir yang Anda buat, ketuk Lainnya ikon Lainnya > Urungkan. Ketuk satu sel.
  • 7
    Untuk mengembalikan perubahan terakhir yang Anda urungkan, ketuk Lainnya ikon Lainnya > Kembalikan. Ketuk satu sel.

Untuk menghitung angka dengan cepat (AutoSum)

Anda dapat menggunakan AutoSum untuk menghitung jumlah, rata-rata, maksimum, minimum, dan jumlah nilai dalam suatu rangkaian sel.
  • 1
    Pada buku kerja Excel, ketuk sel kosong pertama di sebelah rangkaian sel yang berisi angka atau ketuk dan seret rangkaian sel yang ingin dihitung.
  • 2
    Ketuk AutoSum ikon AutoSum.

Selasa, 01 Mei 2012

Microsoft Word 2007

Microsoft Office Word 2007 (untuk selanjutnya disebut MS. Word saja) merupakan sebuah program aplikasi pengolah kata (Word Processor) buatan Microsoft Corporation. MS. Word 2007 merupakan hasil pengembangan dari beberapa versi sebelumnya. MS. Word tampil lebih user friendly dan sudah menggunakan ribbon sebagai standar baru dalam menampilkan menu-menu tool. Berdasarkan klaim mereka, ribbon adalah sebuah inovasi yang kelak di masa mendatang menjadi sebuah standar bagi tampilan menu.
Bagi yang baru bermigrasi dari Word 2003 ke MS. Word 2007 tidak perlu panik dengan pemandangan yang begitu asing tersebut. Anda hanya perlu sedikit adaptasi dan setelah itu, Anda akan merasakan efisiensi dan kemudahan dalam bekerja. Bila Anda kurang percaya, silahkan buka MS. Word 2007, letakkan pointer mouse ke area area menu, kemudian putar tombol gulir. Apa yang terjadi? Anda benar! Anda dapat membuka pintu akes ke setiap ribbon hanya dengan putaran tombol gulir saja.
Kembali ke masalah menu icon, MS. Word 2007 mengenal istilah tab, ribbon, dan group dalam menyajikan menu tool. Berbeda dengan Word 2003 dan sebelumnya yang hampir 100% dikuasai Kaum Bar-Bar (Titlebar, Menu Bar dan Toolbar).

Perbedaan antara Tab, Ribbon dan Group

Tab adalah sederetan menu yang ditandai dengan teks. terdiri dari tab File, Insert, Page Layout, dll. Ribbon adalah area yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu dari tab yang aktif. Sedangkan Group adalah kelompok menu dalam tiap Ribbon yang memiliki kesamaan fungsi.  Jadi, Ribbon menyediakan tab yang terdiri dari menu, dan menu sendiri terdiri dari beberapa Group, dan Group terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi.

Office Button

Secara umum, Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan. Area kiri berisi perintah seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Publish, dan Close. Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen yang baru-baru ini dibuka.
Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option (digunakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word (digunakan untuk menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah contohnya.

Nama Icon
Keterangan
New digunakan untuk membuat file dokumen kosong baru
Open digunakan untuk membuka file dokumen yang tersimpan
Save perintah untuk menyimpan file dokumen aktif
Save As digunakan untuk menyimpan file dokumen ke dalam format tertentu
Print digunakan untuk mencetak file dokumen yang sedang aktif
Prepare digunakan untuk melakukan properti khusus terhadap file dokumen aktif
Send digunakan untuk mengirimkan file dokumen aktif sebagai email / faksimile
Publish perintah untuk menerbitkan dokumen aktif ke website / blog / dll
Close digunakan untuk menutup file dokumen aktif

Group Clipboard

clippboard
Group Clipboard terdiri dari sekumpulan menu yaitu:
Paste : untuk menempelkan hasil copy atau cut.
Cut : untuk memotong teks/objek terpilih.
Copy : untuk menggandakan teks/objek terpilih.
Format Painter : digunakan untuk meniru format halaman dokumen ke dalam dokumen lainnya.
* Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk mengakses pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.


Group Font

font
Menu-menu di Group Font secara khusus berfungsi untuk pemformatan seputar huruf. Terdiri dari :
Font : untuk memilih jenis huruf
Font Size : untuk mengatur ukuran huruf
Grow Font : untuk memperbesar ukuran huruf secara instan
Shrink Font : untuk memperkecil ukuran huruf secara instan
Change Case : untuk mengubah status huruf kapital/huruf kecil
Clear Formatting : untuk menghapus pemformatan teks terpilih
Bold : untuk menebalkan teks terpilih
Italic : untuk memiringkan Teks terpilih
Underline : untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih
Strikethrough : memberikan tanda coret padateks terpilih
Subscript : untuk mengetik karakter pemangkatan
Superscript : untuk mengetik karakter pemangkatan
Text Effect : untuk memberikan efek artistik pada teks terpilih
Text Highlight Color : untuk memberikan warna stabilo di belakang teks terpilih
Font Color : untuk mengatur warna teks terpilih.


Group Paragraph

paragraph
Group Paragraph terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi untuk mengatur paragraf teks. perintah-perintah di Group Paragraph yaitu:
Bullets : untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih
Numbering : untuk memberikan format penomoran di tiap paragraf terpilih
Decrease Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri
Increase Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan
Left-to-Right : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format Latin)
Right-to-Left : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format Arab)
Sort : untuk menyortir data
Show Paragraph Marks : untuk menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi paragraf
Align Text Left : untuk mengatur teks rata kiri
Center : untuk mengatur teks rata tengah
Align Text Right : untuk mengatur teks rata kanan
Justify : untuk mengatur teks rata kanan-kiri
Line Spacing : untuk mengatur jarak antar baris teks
Shading : untuk mengatur warna latar teks terpilih
Border : untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih.

Group Editing

editing
Secara umum group Editing terdiri dari Find, Replace, dan Select. fungsinya adalah:
Find : untuk mencari kata tertentu berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file
Replace : untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan untuk diganti dengan kata tertentu dalam suatu file
Select : digunakan untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam suatu file
 

A. Fungsi Icon di Group Pages

tab-insert-pages
Kata Kunci Bahasan
Cover Page digunakan untuk menyisipkan serta memilih jenis halaman sampul.
Blank Page untuk menyisipkan halaman kosong baru dalam suatu file dokumen
Break Page untuk memisah suatu halaman file dokumen

Cover Page dibutuhkan saat user ingin membuat halaman sampul dari suatu file yang sedang digarap, merupakan fitur teranyar MS. Word yang sudah built-in sejak MS Word rilisan 2007 yang lalu. User bisa memilih bentuk sampul serta melakukan setting seperlunya, jadilah halaman sampul yang formal tanpa mengurangi nilai estetika.
Sedangkan Blank Page digunakan untuk membuat halaman kosong baru. Ini sangat membantu user saat pengelolaan dokumen harus pindah ke halaman baru, padahal baru setengah halaman yang terisi teks. Jadi user tidak perlu menekan Enter ratusan kali untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai dengan visi MS. Word seabgai aplikasi perkantoran yang simpel, praktis dan efisien.
Break Page sangat dibutuhkan terutama saat user ingin memisahkan beberapa paragraf menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi, dalam suatu dokumen teridiri dari 10 paragraf yang berjejal di satu halaman saja, terus user ingin menjadikannya sebagai dua halaman, maka user cukup meletakkan kursor di bagian akhir paragraf yang ingin dijadikan halaman pertama, klik icon Break page. Maka paragraf sesudah tanda kursor tadi akan berpindah ke halaman berikutnya. Bila dalam hal ini user menggunakan icon Blank Page, maka antara paragraf sebelum kursor dan setelahnya akan terpisah dengan satu halaman kosong.